Sendratari Ramayana yang kita kenal sebagai Ramayana Balet, merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog yang mengangkat cerita Ramayana. Sendratari Ramayana menceritakan kisah tentang usaha Rama untuk menyelamatkan Sinta yang diculik oleh Rahwana.
Sendratari Ramayana di Indonesia pertama kali dipentaskan pada 26 Juli 1961 di panggung terbuka Candi Prambanan. Pertunjukan pertama kali ini digagas oleh Letjen TNI (purn) GPH Djati Kusumo yang pada bulan April 1961 membentuk tim proyek untuk membangun panggung terbuka di depan Candi Prambanan. Panggung terbuka yang dirancang Harsoyo dari Universitas Gadjah Mada berukuran panjang 50 meter, lebar 12 meter ini memiliki tempat duduk sampai 3.000 buah. Proyek Sendratari Ramayana koreografinya ditangani oleh Soerjohamidjojo dan Soeharso, melibatkan 865.000 orang terdiri dari penari, penabuh gamelan, dan perancang busana.
Sendratari Ramayana yang kita kenal sebagai Ramayana Balet, merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog yang mengangkat cerita Ramayana. Sendratari Ramayana menceritakan kisah tentang usaha Rama untuk menyelamatkan Sinta yang diculik oleh Rahwana.
Sendratari Ramayana di Indonesia pertama kali dipentaskan pada 26 Juli 1961 di panggung terbuka Candi Prambanan. Pertunjukan pertama kali ini digagas oleh Letjen TNI (purn) GPH Djati Kusumo yang pada bulan April 1961 membentuk tim proyek untuk membangun panggung terbuka di depan Candi Prambanan. Panggung terbuka yang dirancang Harsoyo dari Universitas Gadjah Mada berukuran panjang 50 meter, lebar 12 meter ini memiliki tempat duduk sampai 3.000 buah. Proyek Sendratari Ramayana koreografinya ditangani oleh Soerjohamidjojo dan Soeharso, melibatkan 865.000 orang terdiri dari penari, penabuh gamelan, dan perancang busana.
Pementasan
Semula ramayana balet (wiracita) dipentaskan terbagi menjadi enam episode, yaitu
Episode 1: Hilangnya Dewi Sita;
Episode 2: Hanuman Duta;
Episode 3: Hanuman Obong;
Episode 4: Pembuatan Jembatan Menuju Ngalengka;
Episode 5: Gugurnya Kumbakarna; dan
Episode 6: Ujian Kesetiaan Sita atau Sita Obong.
Pembagian enam episode ini berlaku sejak 1961. Namun beberapa pendapat menganggap episode 2 dan 4 dirasa kurang menimbulkan klimaks, sehingga tidak menarik perhatian penonton. Sejak 1967 enam episode tersebut dipadatkan menjadi empat episode. Episode 1 dsampai 5 diringkas menjadi 3 episode, sedangkan episode 6 tetap utuh dan menjadi episode 4.
Pembagian enam episode ini berlaku sejak 1961. Namun beberapa pendapat menganggap episode 2 dan 4 dirasa kurang menimbulkan klimaks, sehingga tidak menarik perhatian penonton. Sejak 1967 enam episode tersebut dipadatkan menjadi empat episode. Episode 1 dsampai 5 diringkas menjadi 3 episode, sedangkan episode 6 tetap utuh dan menjadi episode 4.
Episode 1: Hilangnya Sita
Episode 2: Hanuman Duta
Episode 3: Gugurnya
Episode 4: Api Suci Sita
Keempat episode ini di tampilkan secara berturut-turut selama 4 hari di panggung terbuka dan hanya ketika bulan purnama. Pada malam hari candi Prambanan akan disorot dengan lampu berteganggan tinggi untuk menghasilkan efek latar yang megah. Pertunjukan panggung terbuka hanya bisa diselenggarakan pada musim kemarau berkisar bulan Mei–Oktober, pentas dimulai dari pukul 19.30 sampai 21.30 bergantung kondisi cuaca. Format cerita untuk hari biasa ketika bukan saat bulan purnama dan pertunjukan di Gedung Trimurti (panggung tertutup) akan menampilkan cerita penuh dari sejak Rama mengikuti sayembara sampai dengan pertemuan kembali Rama dengan Sinta. Gedung pertunjukan tertutup bernama Trimurti dan dapat menampung 300 sampai 400 penonton.
Penampilan Sendratari Ramayana tidak setiap hari diadakan. Jadwalnya ditentukan hanya:
SETIAP HARI SELASA, KAMIS,SABTU JAM 19.30-21.30
BULAN MEI-OKT PERTUNJUKAN DI PANGGUNG TERBUKA
BULAN NOP-APR PERTUNJUKAN DI PANGGUNG TERTUTUP (GEDUNG TRIMURTI)
JADWAL PANGGUNG TERBUKA ( OPEN AIR THEATRE ) JAM 19.30-21.30
PANGGUNG TERBUKA ( OPEN AIR THEATER ) JAM 19.30-21.30 | ||||||||||||||||||||
BULAN |
TANGGAL | |||||||||||||||||||
May-20 | 2 | 5 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 14 | 16 | 19 | 21 | 23 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Jun-20 | 2 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 11 | 13 | 16 | 18 | 20 | 23 | 25 | 27 | 30 | ||||
Jul-20 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 9 | 11 | 14 | 16 | 18 | 21 | 23 | 25 | 28 | 30 | ||||
Aug-20 | 1 | 4 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 13 | 15 | 18 | 20 | 22 | 25 | 27 | 29 | ||||
Sep-20 | 1 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 10 | 12 | 15 | 17 | 19 | 22 | 24 | 26 | 29 | ||||
Oct-20 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 8 | 10 | 13 | 15 | 17 | 20 | 22 | 24 | 27 | 29 | 31 |
JADWAL PANGGUNG TERTUTUP DI GEDUNG TRIMURTI THEATRE ( INDOOR ) JAM 19.30-21.30
PANGGUNG TERTUTUP ( TRIMURTI THEATER ) JAM 19.30-21.30 | ||||||||||||||||||||
BULAN |
TANGGAL | |||||||||||||||||||
Jan-20 | 2 | 4 | 7 | 9 | 11 | 14 | 16 | 18 | 21 | 23 | 25 | 28 | 30 | |||||||
Feb-20 | 1 | 4 | 6 | 8 | 11 | 13 | 15 | 18 | 20 | 22 | 25 | 27 | 29 | |||||||
Mar-20 | 3 | 5 | 7 | 10 | 12 | 14 | 17 | 19 | 21 | 24 | 26 | 28 | 31 | |||||||
Apr-20 | 2 | 4 | 7 | 9 | 11 | 14 | 16 | 18 | 21 | 23 | 25 | 28 | 30 | |||||||
Nov-20 | 3 | 5 | 7 | 10 | 12 | 14 | 17 | 19 | 21 | 24 | 26 | 28 | ||||||||
Dec-20 | 1 | 3 | 5 | 8 | 10 | 12 | 15 | 17 | 19 | 22 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
NOTE :
EPISODIC | Hilangnya Dewi Shinta, Hanoman Duta, Kematian Raden Kumbakarna, Api Suci Dewi Shinta | |
FULL STORY | SPECIAL LEBARAN | |
SPECIAL CHRISTMAS & NEW YEAR |